Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur menggelar Festival Dewi Cemara dan Pekan Kebudayaan Daerah, yang berlangsung di Alun-alun Kabupaten Ngawi selama dua hari, yaitu 3-4 Agustus 2024.

Ajang tahunan yang menampilkan kekayaan budaya dan potensi desa wisata di Jawa Timur ini, dibuka secara langsung oleh Plh. Gubernur Jawa Timur, Bobby Soemiarsono, serta Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif, Sandiaga Uno, yang dilakukan secara virtual.Pembukaan kegiatan ini ditandai dengan pemukulan alat musik rontek khas Ngawi oleh Plh. Gubernur Bobby Soemiarsono didampingi Bupati Ngawi Ony Anwar dan Ka. Disbudpar Prov. Jatim Evy Afianasari. 

Festival Dewi cemara dan Pekan Kebudayaan Jawa Timur tahun 2024 merupakan perwujudan Nawa Bhakti ke-9 yakni Jatim Harmoni melalui pengembangan dan pembinaan desa wisata. ada 34 desa wisata kota/kabupaten, yang mengikuti pameran.  Pameran desa wisata, sarasehan desa wisata, pertunjukan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) dan  virtual tour desa wisata. Pada Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Jatim 2024 mengangkat tema ‘Pelumbungan Kesenian Jaranan Jawa Timur.Ada beberapa kategori penghargaan seperti,Ekostic virtual tour,Fasilitator terbaik,Penjaga stand exotic dan stand terbaik.

Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Mojokerto meraih penghargaan Kategori 10 Stand Terbaik dalam Festival Dewi Cemara (Desa Wisata Cerdas, Mandiri dan Sejahtera) dari 34 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Disporapar Kota Mojokerto menampilkan 2 Pokdarwis dari Kampung Wisata Toleransi Keluruhan Prajurit kulon dan Kampung Wisata Produktif Kelurahan Kranggan  dimana menampilkan produk UMKM seperti Batik tulis, Batik cat yang bersertifikat halal.membawa produk sepatu ecoprint,membawa makanan kripik sukun, kripik talas dan kerajinan relief Kh.Nawawi;Riyanto;Kh.Khusein ilyas dan sebagainya sebagai tokoh di Kota Mojokerto.Dalam Kegiatan Virtual tour Kota Mojokerto menampilkan secara virtual potensi wisata yang ada pada Kelurahan Prajurit Kulon seperti Makam mbah cinde, makam riyanto pahlawan kemanusian, masjid al mubarok (masjid kurma), Gereja Sion,Kesenian Mocopat, dan potensi lainnya di bidang Pariwisata.