Pelatihan untuk pemandu wisata cagar budaya (museum) yang melibatkan perwakilan dari Pokdarwis, Duta Wisata Daerah, dan pelajar dari sekolah berstatus cagar budaya bertujuan untuk mengembangkan keterampilan pemandu wisata yang berpengetahuan luas, serta mempromosikan pelestarian dan pemahaman sejarah serta warisan budaya kepada masyarakat. Program pelatihan ini dapat mencakup berbagai komponen untuk menyiapkan para peserta menjadi pemandu wisata yang kompeten dan kreatif dalam mempromosikan cagar budaya, termasuk museum. Kegiatan Observasi Lapangan Mengambil tempat di Museum Panji Museum Panji adalah sebuah museum yang terletak di Jalan Raya Bangilan, Ringin Anom, Desa Slamet, Kecamatan Tumpang, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia
Fungsi khusus dari Museum Panji adalah untuk
menjelaskan tentang sebuah legenda yaitu cerita Panji. Sebagian besar koleksi
museum berupa topeng malangan yang berasal dari masyarakat Kota Malang.
Pembangunan museum ini dimulai sejak tahun 2014. Museum diresmikan pada tahun
2016. Pendiri dan pengelolanya adalah Yayasan Inggil Malang. Museum Panji juga
mengoleksi beberapa jenis wayang dan prasasti serta foto-foto Kota Malang tempo
dulu. Letak titik koordinatnya di 8°00’10.1” Lintang Selatan dan 112°43’48.3” Bujur
Timur. Akses ke museum dapat dari beberapa rute yaitu dari Bandar Udara
Abdurrahman Saleh (12,4 kilometer), Stasiun Malang (12,6 kilometer), Terminal
Arjosari (15,9 kilometer), Terminal Gadang (16 kilometer), atau alun-alun Kota
Malang (13,5 kilometer). Pengelolaan Museum Panji mengikuti konsep seni
pertunjukan Topeng Malangan dalam Cerita Panji. Museum Panji didirikan oleh
seorang arkeolog bernama Dwi Cahyono. Ia adalah salah satu anggota Asosiasi
Museum Indonesia.