Semangat hidup sehat kembali digaungkan
dalam gelaran Majapahit Run 2025 yang berlangsung meriah pada Minggu, 22
Juni 2025, di Taman Bahari Majapahit, Kelurahan Pulorejo. Event tahunan
yang diinisiasi oleh Perwosi Kota Mojokerto ini diikuti oleh 1.100
peserta dari berbagai daerah dan kalangan usia, dengan dua pilihan rute
yakni 5K dan 10K, masing-masing dalam kategori pelajar dan umum. Mengusung tema
"Majapahit Cultural Tourism", Majapahit Run tahun ini menjadi
bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-107 Kota Mojokerto,
sekaligus mempertegas sinergi antara olahraga, budaya, dan pariwisata.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari,
atau yang akrab disapa Ning Ita, menyampaikan bahwa penyelenggaraan
event ini merupakan agenda rutin tahunan yang kali ini sengaja digelar
bertepatan dengan hari jadi kota, agar semarak dan partisipasi masyarakat
semakin meningkat. Menurutnya, tujuan utama Majapahit Run adalah mendorong
masyarakat untuk membudayakan pola hidup sehat melalui olahraga, khususnya
lari. Hal ini terbukti dari tingginya antusiasme peserta yang meningkat dari
tahun-tahun sebelumnya. Selain memacu adrenalin, para pelari juga disuguhi
nuansa khas budaya Majapahit yang menghiasi sepanjang rute lomba.
Tidak hanya sebagai ajang olahraga,
Majapahit Run 2025 juga menjadi media apresiasi bagi pelajar dan masyarakat
umum, dengan hadiah berupa trofi, uang tunai, dan goody bag menarik bagi
para pemenang. Dukungan penuh dari Pemerintah Kota Mojokerto turut menjadikan
acara ini sebagai momentum membangun gaya hidup sehat yang berkelanjutan di
tengah masyarakat.
Lebih dari itu, penyelenggaraan
event di Taman Bahari Majapahit menjadi bagian dari upaya memperkenalkan
taman ini sebagai ikon wisata baru Kota Mojokerto. Dengan konsep kawasan
rekreasi yang menggabungkan Wisata air, ruang terbuka hijau, dan panggung
budaya, Taman Bahari Majapahit tidak hanya menjadi tempat olahraga dan hiburan,
tetapi juga destinasi edukatif yang sarat nilai sejarah dan kearifan lokal.
Majapahit Run 2025 pun menjadi contoh nyata bagaimana sport tourism dapat
dikembangkan sejalan dengan promosi potensi wisata daerah.