KOTA MOJOKERTO – Suasana meriah dan penuh tawa mewarnai lomba masak daging ayam yang diikuti oleh sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. Ajang ini digelar untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Mojokerto serta Hari Koperasi ke-78 di lokasi wisata Taman Bahari Mojopahit (TBM), Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Jumat (8/8/2025).

Para kepala OPD, yang sebagian besar pria, tak canggung turun langsung mengolah bahan yang telah disiapkan staf masing-masing. Mereka menampilkan kreativitas dalam berbagai menu unik, mulai dari rendang dada ayam, sate lilit, ayam bumbu hijau pedas, sate ayam bumbu rawit tabur, hingga ayam goreng bumbu terasi.

“Saya biasanya cuma jadi tukang cicip masakan istri di rumah. Tapi hari ini harus turun tangan sendiri. Kami membuat ayam bumbu pedas dengan produk sambel Finna, persiapannya hanya satu hari,” ungkap Kepala Bagian Kesra, Robik Subagyo.

Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya, selaku penyelenggara, menjelaskan bahwa lomba masak ini rutin digelar setiap tahun dengan menu yang berbeda. Tahun ini, tema yang diusung adalah olahan ayam dengan variasi sambel ulek Finna.

“Olahan ayam dipilih karena menjadi favorit masyarakat Kota Mojokerto. Penjualnya pun banyak, baik yang berjualan pagi maupun malam,” kata Ani.

Penilaian lomba dilakukan oleh Chef Farikh dan Chef Wahyu dari Ikatan Chef Indonesia (ICI) Lamongan. Aspek yang dinilai mencakup rasa, kebersihan bahan, keseimbangan komposisi, penyajian, dan pelengkap hidangan.

“Kalau ayam itu bumbunya harus nendang. Lidah orang Mojokerto cenderung menyukai rasa asin, manis, dan pedas,” jelas Chef Wahyu.

Dari 50 peserta, juara pertama diraih Meri dari Lingkungan Kuwung, juara kedua Zsasa Mega dari Diskominfo dan Prokopim, serta juara ketiga Kecamatan Magersari. Juara harapan satu dimenangkan BKPSDM, juara harapan dua oleh Wanita Katolik, dan juara harapan tiga oleh Mangku P dari Perum CSE Surodinawan